Hey Jumpa lagi .....Yuk Kita lebih mengenal kembali tentang tumbuhan. Bagaimana proses fotosintesis pada tumbuahan?, Tumbuhan juga punya sistem transportasinya juga ya.... dan Bagaimana cara tumbuhan bernapas?. Silahkan baca materi dengan baik - baik ya :)
Transportasi Tumbuhan
Sepanjang hidup tumbuha, tumbuhan memerlukan zat - zat dari lingkungannya. Air dan mineral diserap oleh akar dari dalam tanah, sedangkan gas - gas seperti karbon dioksida (CO2) dan Oksigen (O2) di ambil oleh stomata, lentisel dari atmosfer. Proses pengangkutan air dan garam mineral melalui dua tahap yaitu
Transportasi Ekstravaskular
Transportasi pengangkutan tanpa melalui xilem. Pengankutan ini berjalan dari sel ke sel dan arahnya mendatar. Di dalam akar, pengangkutan terjadi dari bulu akar ke epidermis, korteks, endodermis, silinder pusat dan berakhir di xilem. Pengangkutan ini terjadi secara apoplas dan simpla
- Apoplas : Pergerakan air dan garam mineral melalui ruang antar sel
- Simplas : Pergerakan air dan garam mineral melewati sel - sel akar melalui plasmodesmata
Transportasi Intravaskular
Transportasi pengangkutan yang terjadi di dalam xilem. Setelah air dan garam mineral diangkut secara ekstravaskular hingga mencapai xilem, terjadilah pengangkutan secara intravaskular. Faktor yang menyebabkan pengangkutan air sehingga air dari akar sampai ke daun adalah tekanan akar, kapilaritas dan daya isap daun
Respirasi Tumbuhan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Proses bernapas tumbuhan meliputi dua tahap yaitu respirasi sel dan pertukaran gas. Respirasi sel adalah peruraian senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana dengan membebaskan energi dan terjadi di dalam mitokondria. Energi yang didapatkan dari proses respirasi digunakan untuk aktivitas tumbuhan. Pertukaran gas adalah Proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbon di oksida melalui alat pernapasan tumbuhan.
Alat Pernapasan tumbuhan
- Stomata, celah atau lubang yang dikelilingi oleh dua sel penjaga dan terletak di permukaan daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran gas dan sel penjaga berfungsi untuk mengatur membuka dan menutup stomata
- Lentisel, berasal dari kambium gabus, parenkima gabus dan lapisan gabus mengelupas dan lepas sebagai bagian kulit. Akibatnya timbul lubang - lubang dibatang
- Rambut akar, berfungsi sebagai alat pernapasan dan mengambil oksigen yang terdapat pada pori - pori tanah
- Alat pernapasan khusus, kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan menghasilkan alat pernapasan khsusus. Seperti tumbuhan bakau yang hidup dilingkungan air laut mempunyai akar yang tumbuh ke atas permukaan tanah untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Akar tersebut dinamakan akar napas
Proses respirasi
Fotosintesis Tumbuhan
Fotosintesis merupakan proses pembentukan bahan organik (karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari. Fotosintesis hanya terjadi pada sel - sel yang mempunyai klorofil yaitu pada bakteri dan tumbuhan
Proses fotosintesis
Fotosintesis terjadi pada bagian batang dan daun yang mengandung klorofil. Sebagian besar fotosintesis terjadi pada daun karena di daun terdapat banyak kloroplas yang mengandung klorofil pada mesofil daun. Kloroplas dibatasi oleh membran luar dan dalam. Membran dalam terdapat kantong - kantong berbentuk koin (Tilakoid) dan Tumpukan tilakoid (Grana). Membran tilakoid yang mengandung klorofil merupakan tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis. Di antara grana satu dengan yang lain terdapat rongga berisi cairan (Stroma). Reaksi gelap fotosintesis yang menghasilkan glukosa terjadi pada stroma
Faktor yang mempengaruhi fotosintesis
Percobaan Sach
Percobaan Sach, Proses diawali dengan menutup sebagian daun menggunakan alumunium foil. Proses ini dilakukan saat daun masih berada di pohon. Tujuan percobaan ini untuk melihat pengaruh cahaya pada proses fotosintesis dan melihat bagiaman keadaan daun yang telah ditutup sebagian ini
Daun yang sudah tertutup alumunium foil dibiarkan sesat untuk memberi kesempatan pada tumbuhan melakukan proses fotosintesis. Ada bagian daun yang tertutup alumunium foil dan ada bagian daun yang terbuka, dibiarkan terkena cahaya. Hal tersebut dilakukan untuk melihat pengaruh sinar matahari pada proses fotosintesis.
Pada uji amilum dilakukan dengan menetesi bahan makanan dengan iodine. Bahan makanan yang mengandung amilum akan berubah menjadi biru kehitaman. Hal ini juga terjadi pada daun yang melakukan proses fotosintesis. Sehingga, ketika daun ditetesi iodium akan berubah menjadi biru kehitaman
Langkah - langkah percobaan Sach
Bagaimana Perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutupi alumunium foil dengan permukaan daun yang tidak ditutupi dengan alumunium foil?
Perbedaan warna antara permukaan daun yang ditutup alumunium foil dengan permukaan daun yang tidak ditutup alumunium foil. Setelah ditetesi larutan iodium, pada bagian permukaan daun yang terbuka tampak berubah menjadi biru kehitaman. Ini menandakan pada bagian tersebut terdapat amilum yang merupakan hasil fotosintesis. Sedangkan bagian permukaan yang tertutup tampak berwarna pucat. Ini menandakan pada bagian tersebut tidak terdapat amilum karena tidak berlangsung fotosintesis
Kesimpulan yang dapat ditarik dari percobaan ini
- Fotosintesis memerlukan cahaya, buktinya bagian daun yang terbuka terkena cahaya matahari langsung terbentuk amilum dari hasil fotosintesis
- Fotosintesis menghasilkan amilum, buktinya bagian daun yang ditutup aluminium foil (tidak terkena cahaya) berwarna pucat / tidak mengandung amilum karena tidak berlangsung fotosintesis