Pembelahan Sel
Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh organisme. Manusia merupakan organisme multiseluler yang artinya tersusun atas banyak sel. Jumlah sel manusia saat masih kecil tentu berbeda ketika manusia sudah dewasa. Kenapa bisa demikian ? . Karena sel manusia yang awalnya sedikit terus melakukan pembelahan sehingga jumlahnya semakin banyak.
Pembelahan sel merupakan proses penting bagi keberlangsungan hidup setiap organisme baik yang uniseluler maupun multiseluler. Ada 3 alasan mengapa sel dalam tubuh makhluk hidup harus melakukan pembelahan yaitu
- Untuk mengalami pertumbuhan, Sel melakukan pembelahan agar makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Pembelahan sel menyebabkan jumlah sel - sel makhluk hidup menjadi banyak. Semakin banyak sel dalam suatu makhluk hidup, maka ukuran makhluk hidup akan semakin besar
- Untuk memperbaiki sel - sel yang rusak, saat terluka beberapa sel dibagian jaringan tubuh yang terluka mengalami kerusakan sehingga darah keluar. Setelah beberapa lama, darah akan berhenti mengalir dan bagian tubuh yang terluka itu akan menutup dengan sendirinya
- Reproduksi, Mengalami reproduki dimana sel kelamin bergabung untuk membentuk individu baru
Jenis - jenis pembelahan sel
Mitosis
Mitosis merupakan peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom yang sama seperti induknya. Sel anakan memiliki karakter genetik yang identik dengan induknya. Jumlah kromom sel anakan sama dengan sel induk yaitu 2n (Diploid). Sel diploid adalah sel - sel yang jumlah kromosom berpasangan (2n). Mitosis terjadi pada sel tubuh dalam proses pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi aseksual (Vegetatif).
Pembelahan Mitosis
Profase
- Benang - benang kromatn menebal membentuk kromosom
- Membran inti mulai menjadi bagian - bagian kecil
- Sentrosom membelah dan memisah menuju kutub yang berlawanan
- Terbentuk gelondong pemisahan (Benang spindel) berfungsi untuk menarik kromosom
Metafase
- Sentrosom telah berada di kutub
- Kromosom berada pada bidang pembelahan (bidang equator)
Anafase
- Sentrosom menarik kromosom sehingga terpisah dan terbentuklah kromatid
Telofase
- Membran inti mulai bergabung dan menghasilkan 2 buah sel dengan 2 buah inti
- Kromosom mulai meragang dan berubah menjadi benang - benang halus kromatin
- Terbentuk cincin pembelahan
Meiosis
Meiosis merupakan peristiwa pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anak dengan jumlah kromosom setengah dari sel induknya. Sel anakan tidak memiliki karakter genetik yang sama dengan induknya. Jumlah kromosom sel anakan setengah sel induk yaitu n (Haploid). Meiosis terjadi pada sel kelamin dalam proses reproduksi seksual.
Pembelahan Meiosis
Proses pembelahan meiosis terdiri dari meiosis I dan II dengan hasil akhir 4 sel. Tahapan proses meiosis terdiri dari Profase 1, Metafase 1, Anafase 1, Telofase 1, lalu Profase 2, Metafase 2, Anafase 2 dan Telofase 2.
